Senyum Sederhana



Kenapa manusia hidup selalu dengan bayang-bayang masa lalu?? Kenapa manusia tidak bisa berjalan lurus saja tanpa menengok ke belakang? Begitu berharganya-kah masa lalu?

Sesungguhnya aku sudah lelah. Aku lelah dengan bayang-bayang masa lalu. Dan aku juga lelah untuk menanti yang baru. Lelah, hanya lelah, kata yang terpatri dalam pikiranku. Untuk masa depan, aku tak tau apa yang terbaik bagiku. Mungkin semua yang muluk mampir di pikiran. Atau hanya satu senyuman saja. Sebenarnya yang ku percaya selama ini adalah kesederhanaan yang membuat kebahagiaan luar biasa. 

Yah,, senyuman adalah hal yang sederhana. Hal yang kecil dan sering kita lakukan. Namun sadarkah kita bahwa satu senyuman membuat kita tenang. Dengan senyuman, kemarahan teredam. Dengan senyuman, kecemasan terhadang. Dengan senyuman, ketenangan tergenggam.

Senyumannya membuat aku tak pernah lupa akan kebaikannya, ketulusannya, keluarbiasaannya, bahkan kemarahannya. Yang kuingat hanya goresan senyum dibibirnya. Senyum yang hangat dan tulus. Senyuman itu pula yang menahanku untuk tetap berada pada masa lalu. Masa lalu yang terbatas keadaan.

Just want to say I MISS HIM so much :)

New Year, New Story



Dear,, kadang kita tiba-tiba tersadar bahwa waktu begitu cepat berjalan. Melewatkan moment demi moment yang terjadi dalam hidup kita. Melambaikan tangan dengan masa lalu kita. Dan berkata “Halo, selamat datang masa depan”.

Bicara mengenai masa depan, begitu banyak cita dan angan yang ingin kita capai. Bahkan tak terhitung selama kita masih hidup. Kita tau bahwa untuk menggapai semua itu butuh mental yang kuat. Kesiapan, kesabaran, dan keihklasan. Sederhana untuk dikatakan. Sederhana untuk dilakukan sebenarnya, namun tiga hal tersebut adalah fase tersulit dalam hidup.

Lelah? Aku tau kalian juga pasti pernah mengalami fase ‘Lelah’ ini. Namun hidup harus terus berjalan sesuai takdirnya. Tak perlu kita lancang mendahului kehendak-Nya. Anggaplah ini semua adalah ujian. Ujian yang selalu membuat kita menjadi manusia lebih siap, lebih sabar, dan lebih ikhlas. Sebuah pelajaran hidup yang luar biasa indah menurut sudut pandang masing-masing.

Pernah dengar lagunya Ari Lasso yang judulnya ‘Misteri Illahi’ kan? Segala yang terjadi dalam hidupku ini adalah sebuah misteri Illahi, perihnya cobaan hanya ujian kehidupan. Ya,, kurang lebih seperti itulah kehidupan. Seperti itulah seharusnya kita memandang hidup (mungkin). 

Well, itu hanya sekedar intermezzo saja, Dear. Di permulaan tahun 2013 ini begitu banyak kejutan yang aku dapat. Wah,, benar-benar tak terasa ini sudah tahun yang baru. Dan di tahun ini aku bakal berusia 22 tahun. Wow,, umur yang bukan remaja lagi. Dan benar-benar tak terasa waktu begitu cepat berjalan. Rasanya baru kemarin aku belajar berbicara, berjalan, bernyanyi, menulis, dan banyak lagi. Rasa-rasanya baru kemarin juga aku masih digendong bapak-ibu. Rasanya baru kemarin saja aku tak sekamar lagi dengan orang tua. Luar biasa ya…

Satu kejutan dan berita baik yang patut aku syukuri adalah kabar bahagia dari kakak-kakak perempuanku. Yes, my sisters. Finally, setelah sekian lama penantian, mereka bakal merried juga. Haha :D
Seneeeeeeeenng banget rasanya. Gimana nggak? Aku tau banget cerita, perjalanan, dan lika liku percintaan mereka. Berasa pengen jungkir balik, bilang wow sambil koprol deh. Haha :D
Meski belum pasti kapannya, tapi semoga secepat-cepatnya deh. Huuuuhh,, menghela nafas lega.
Dan kalau mereka udah merried berarti tinggal saya seorang. Bersabar aja deh. Ambil semua sisi positifnya saja. Mungkin Tuhan memang tidak mengizinkan aku tergesa-gesa memilih. Yah,, semoga ya dapat jodoh yang best of the best. Amiiinnn.. :D

Jadi keinget tadi siang ditelepon sama bapak. Bapak mengingatkanku dengan usiaku di tahun ini. Jadi malu, aku belum jadi apa-apa sekarang. Masih banyaaaakkk sekali cita yang ingin aku raih untuk orang tua. Semoga Tuhan beri kesempatan itu. Amiinnn :D