Kenapa manusia hidup selalu dengan bayang-bayang masa lalu??
Kenapa manusia tidak bisa berjalan lurus saja tanpa menengok ke belakang?
Begitu berharganya-kah masa lalu?
Sesungguhnya aku sudah lelah. Aku lelah dengan bayang-bayang
masa lalu. Dan aku juga lelah untuk menanti yang baru. Lelah, hanya lelah, kata
yang terpatri dalam pikiranku. Untuk masa depan, aku tak tau apa yang terbaik
bagiku. Mungkin semua yang muluk mampir di pikiran. Atau hanya satu senyuman
saja. Sebenarnya yang ku percaya selama ini adalah kesederhanaan yang membuat
kebahagiaan luar biasa.
Yah,, senyuman adalah hal yang sederhana. Hal yang kecil dan
sering kita lakukan. Namun sadarkah kita bahwa satu senyuman membuat kita
tenang. Dengan senyuman, kemarahan teredam. Dengan senyuman, kecemasan
terhadang. Dengan senyuman, ketenangan tergenggam.
Senyumannya membuat aku tak pernah lupa akan kebaikannya,
ketulusannya, keluarbiasaannya, bahkan kemarahannya. Yang kuingat hanya goresan
senyum dibibirnya. Senyum yang hangat dan tulus. Senyuman itu pula yang
menahanku untuk tetap berada pada masa lalu. Masa lalu yang terbatas keadaan.
Just want to say I
MISS HIM so much :)
0 komentar:
Posting Komentar